logo blog

Rusaknya Dia

Rusaknya Dia

Pertengahan tahun 2012, setelah balik dari Jakarta, aku meminta sebuah laptop dari orang tuaku. Dan akhirnya bapa membelikan aku sebuah laptop Dell Inspiron tipe N4110.
Aku memintanya karena keinginanku untuk menjadi seorang software developer. Aku membayangkan membuat software yang akhirnya akan menghasilkan pundi-pundi uang.
Pertama-tama, atas saran teman satu kuliah dulu yang telah lebih dulu bergelut dalam bidang itu, aku mempelajari Qt Framework untuk membuat software yang bisa berjalan di desktop. Baik itu di Linux, Windows bahkan di OS X buatan Apple.

Tapi tidak ada satu software pun yang dapat menghasilkan uang. Gimana bisa menghasilkan uang, terjualpun tidak ada. Lah, gimana bisa terjual, yang jadipun tidak ada. Hahahaha.... :-)

Setelah dua tahun berlalu, aku mulai tertarik dengan pengembangan aplikasi di mobile gadget. Terutama pada Android.
Dan akhirnya memutuskan untuk membuat games dengan LibGDX sebagai frameworknya. Dalam waktu satu setengah tahun, aku menghasilkan 8 game yang kutempatkan pada Play Store.

Namun, dari semua tidak ada yang dapat menghasilkan uang. Gimana bisa menghasilkan uang, yang mengunduhpun rata-rata 30 saja untuk satu aplikasi. Bahkan parahnya, pemakai aktifnya dapat dihitung dengan jari.

Tapi, aku tidak mau menyerah. Aku kembali ke kampung orang tuaku untuk membangun sebuah peternakan. Dan aku tetap terus membuat games untuk ditempatkan di Play Store.

Memang, waktu tak dapat ditebak. Manusia tidak dapat melihat masa depan. Tepat Jumat malam kemarin, laptopku rusak. Awalnya kuhidupkan dan menyala dengan baik. Namun, tiba-tiba saja hang. Kumatikan, kemudian kuhidupkan, tapi tak bisa.

Hard disknya tidak terdeteksi, OS-nya tak dapat diakses. Dan kira-kira semua dataku akan lenyap untuk selamanya. Tak ada uang untuk memperbaikinya.

Kamu istirahatlah dulu dengan tenang wahai Laptopku sayang... :-(

Share this:

Tidak ada komentar