logo blog

Malang Tak Dapat Ditolak

Malang Tak Dapat Ditolak

Malang tak dapat ditolak, begitu kata pepatah. Ini adalah sebuah ungkapan yang muncul dari keterbatasan manusia dalam menentukan bahkan dalam sekedar untuk mengetahui akan takdirnya.

Benar bahwa manusia berada dalam keterbatasan ruang dan waktu. Dan manusia hanya dapat bergerak dalam dimensi ruang dan waktu. Manusia tidak dapat melampaui batasnya.
Bahkan untuk mengetahui peristiwa yang akan terjadi pada dirinya dalam rentang sepersekian detik dari waktu sekarang, manusia tidak mampu.

Namun dalam beberapa hal, itu menjadi sebuah kelumrahan dan kebutuhan. Bayangkan saja apa yang akan terjadi bila aku tahu kapan, dimana dan bagaimana kematian akan menjemputku.
Bayangkan saja apa yang akan terjadi bila aku tahu bahwa walaupun dengan perjuanganku dan loyalitasku akan pekerjaanku, aku tahu bahwa aku akan dipecat.

Itu sungguh akan membuatku putus asa dan bahkan aku tidak akan memiliki semangat hidup. Untuk apa aku hidup bila aku tahu bahwa hidupku akan menjadi sebuah mimpi buruk?

Dalam keadaan seperti inilah manusia membutuhkan sebuah kekuatan yang lebih besar daripada dirinya sendiri. Dalam keterbatasan seperti ini manusia membutuhkan pengharapan yang akan membawanya kepada hidup yang lebih baik. Kepada kehidupan dimana ketenangan dan kebahagian akan menjadi sebuah kenyataan.

Dan manusia menyebutnya Tuhan.

Share this:

Tidak ada komentar