logo blog

Mati Dalam Mimpi

Mati Dalam Mimpi


Ada ungkapan yang mengatakan bahwa mimpi adalah bunga-bunga tidur. Tidur menjadi tidak lengkap ketika tidak ada mimpi. Namun sebenarnya setiap kita tidur, mimpi akan muncul dengan sendirinya. Mimpi muncul sebagai fenomena dan aktifitas alam bawah sadar seseorang. Persoalannya adalah sesaat setelah terbangun, kita tidak mengingat mimpi yang alam bawah sadar rancang di dalam tidur kita. Ini fenomena yang unik.

Namun, bukan itu yang ingin dibahas pada saat ini.

Setiap orang pasti pernah bermimpi. Mimpi yang bahagia, misalnya menang dalam suatu perlombaan. Atau mimpi yang mengharukan, misalnya berjumpa dengan orang yang kita sayangi, padahal dia berada di tempat yang jauh atau mungkin sudah meninggal. Atau mimpi yang mengerikan, misalnya dikejar anjing ganas atau hantu yang menakutkan.

Tapi pernahkah Anda bermimpi dan di dalam mimpi itu, Anda mati? 


Tidak. Aku dapat pastikan kalau mimpi seperti itu tidak pernah terjadi. Di dalam mimpi, ketika kita sedang terancam dan akan mati, misalnya akan tertembak atau akan dilahap suatu monster yang mengerikan, disaat itu juga kita akan terbangun. Seperti ada sebuah kekuatan yang ingi menghindari kita dari kematian. Seperti ada sebuah keingingan yang kuat bahwa kita tidak boleh mati pada saat itu juga.

Atau katakanlah di dalam suatu mimpi, kita tertembak dan tidak terbangun. Supaya mimpi itu tetap melanjutkan adegannya, seperti film India, kita hanya terluka saja. Peluru tidak mengenai organ vital yang dapat mengakibatkan kematian.

Tapi tahukah Anda, jika di dalam mimpi itu kita tertembak dan mati? Maka kita akan mati betulan. Kita mati di dalam tidur dan takkan pernah bangun lagi. Sebab ketika kita bermimpi, sebenarnya kita tidak hanya berperan sebagai aktor utamanya. Namun, kita juga berperan sebagai sutradara.

Tak perlu Anda percaya dengan apa yang telah kukatakan. Sebab belum pernah ada penelitian yang membuktikannya. Sebab untuk membuktikannya, Anda harus tidur, bermimpi dan di dalam mimpi itu Anda mati. Jadi, bagaimana kita membuktikannya?

Share this:

Next
This Is The Current Newest Page
Previous
Previous Post »

Tidak ada komentar