logo blog

Apa Yang Disebut Sahabat

Apa Yang Disebut Sahabat

sahabat sejati

Hampir semua dari kita memiliki sahabat. Ada yang mulai bersahabat sejak masa kanak-kanak misalnya karena rumah yang bertetangga atau teman sekelas di sekolah. Ada juga setelah remaja, dewasa bahkan setelah menjadi tua.

Seperti sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi manusia untuk memiliki seorang atau beberapa orang sahabat. Ini mungkin disebabkan oleh sifat manusia yang adalah mahkluk sosial, yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya.

Dan dari semua orang-orang yang dikenalnya, bila dibuatkan survei pengelompokan berdasarkan tingkat kedekatan dan keterbukaan maka akan dihasilkan sebuah lingkaran. Dimana pusat lingkaran adalah diri sendiri dan pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa dari semua orang yang pernah dikenalnya, hanya sedikit yang dapat dekat dan terbuka. Bisa saja hanya beberapa orang saja bahkan bisa jadi hanya satu orang. Dan orang yang sedikit ini, yang dapat dekat dan terbuka inilah dapat dikatakan sebagai sahabat.

Sahabat sejati itu adalah orang yang dapat dengan bebas dan terbuka bercerita, menasihati, menegor bahkan selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun. Bukan hanya ada waktu kita bahagia atau sukses namun juga tetap ada di saat sedih dan susah. Maka ada sebuah nasihat mengatakan, untuk mengetahui seseorang itu sahabat atau tidak maka ujilah di waktu keadaan sedih dan susah.

Bagi orang Batak sendiri, sahabat itu lebih dekat daripada ibu sendiri. Sehingga ada ungkapan mengatakan, "Hansit matean ina, humamsitan dope sirang maraleale", artinya sakit ditinggal mati ibu sendiri, lebih sakit lagi berpisah dengan sahabat. Dan juga sahabat lebih dekat daripada saudara kandung seperti ungkapan mengatakan, "Jonok dongan sabutuha, jumonokan dongan sahundulan".

Satu juga yang perlu dipahami adalah bahwa persahabatan adalah sebuah interaksi sosial yang timbal balik. Artinya bila aku memiliki seorang sahabat maka dia juga akan menjadikan aku sahabatnya.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita telah menjadi sahabat yang sejati bagi sahabat kita?

Share this:

Tidak ada komentar