logo blog

Radio, Teknologi Jadul Yang Masih Eksis

Radio, Teknologi Jadul Yang Masih Eksis

radio frequency tuning

Perkembangan teknologi pada jaman ini bisa diibaratkan seperti kereta peluru, kereta api dengan kecepatan tinggi. Ia berlari sangat cepat dan sulit untuk menghentikan lajunya. Bisa-bisa malah akan dilindasnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa teknologi jadul, yang telah ditemukan puluhan atau ratusan tahun silam, namun masih tetap eksis hingga sekarang?
Salah satunya adalah radio.

Siapa yang tidak mengenal radio? Sebuah perangkat yang ditemukan oleh Gugluelmo Macaroni, seorang insinyur listrik berkewarganegaraan Italia. Dengan radio, pesan dan informasi dapat dikirim lewat gelombang radio tanpa media pengantar fisik. Gelombang radio dapat merambat pada udara/ angkasa.

Radio, sebuah perangkat yang ditemukan pertama kali pada tahun 1896 ini telah melewati berbagai peristiwa dan telah digunakan untuk keperluan-tertentu.

Tentu kita juga harus berterima kasih pada perangkat ini atas manfaatnya menyebarkan informasi dan pesan penting pada awal-awal kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah menyebarkan pesan kemerdekaan itu sendiri ke berbagai pelosok Nusantara. Menyebarkan proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta secara langsung lewat radio.

Di tahun 80-an hingga 90-an menjadi tahun-tahun berdirinya banyak stasiun-stasiun radio di Indonesia. Dan menjadi sebuah kebanggaan bagi remaja bahkan orang yang lebih tua memiliki perangkat radio di rumah pada jaman itu.

Orang-orang yang menghabiskan masa remaja pada tahun-tahun tersebut pasti ingat dan merasa bangga kalau memiliki kupon dan dibacakan pada siaran radio. Setelah matahari terbenam, hal yang ditunggu-tunggu adalah siaran radio yang membacakan kupon-kupon ini. Bagi yang memiliki perangkat telepon di rumahnya maka akan mencoba dan mencoba untuk menghubungi si penyiar radio.

Dan satu hal lagi yang tak terlupakan bagi remaja pada jaman itu adalah bila berhasil menyampaikan pesan cinta bagi seseorang yang disukainya. Tak peduli didengar oleh orang yang dituju. Atau sebaliknya bila ada yang menyampaikan pesan cinta yang ditujukan kepadanya maka bisa saja dia akan tersipu malu.

Dan masa-masa kupon radiopun akhirnya hilang berbarengan dengan munculnya dan semakin maraknya yang memiliki telepon gengam. Dan untuk memesan lagu dan mengirim salam kepada sahabat, orang tua atau kepada orang spesial tinggal menghubungi lewat telepon genggam.

Dan akhirnya, radio menjadi sebuah teknologi yang tetap eksis hingga saat ini dengan berbagai tantangan dan gempuran dari berbagai teknologi terbaru. Dan radio tetap eksis dengan tetap merevolusi  isi siaran-siarannya.

sumber foto: flanderstoday.eu

Share this:

Tidak ada komentar