logo blog

Hebohnya Flat Earth dan Dosenku Sayang

Hebohnya Flat Earth dan Dosenku Sayang

flat earth

Akhir-akhir ini teori flat earth atau bumi datar kembali ramai diperbincangkan. Terutama di Indonesia. Walau sebenarnya teori ini telah cukup lama ada bahkan sudah ada sejak kebudayaan muncul.

Beberapa ilmuan dari jaman purbakala berusaha untuk menjelaskan bumi dan alam semesta. Beberapa berusaha untuk mematahkan teori itu hingga teori itu tenggelam sejak berhasilnya manusia mengelilingi bumi. Namun akhir-akhir ini teori itu kembali menyeruak bahkan di Amerika Serikat telah mendirikan sebuah komunitas. Flat Earth Community mereka menamakan dirinya.

Tapi aku tidak ingin membahas itu. Mendengar adanya pro kontra mengenai teori ini, aku selalu mengingat seorang dosenku dulu sewaktu kuliah. Seorang dosen pada jurusan Teknik Telekomunikasi. Sang dosen ini adalah orang yang percaya tentang teori bumi datar. Ini bukan fitnah karena memang beliau pernah mengatakannya pada sela-sela pengajarannya di ruang kuliah.

Memang setiap orang memiliki kebebasan untuk menganut apapun, termasuk teori bumi datar.

Namun yang lucu, pada sebuah kuliah di hari yang berbeda, beliau pernah mengajarkan bahwa cukup tiga buah satelit untuk meng-cover seluruh wilayah di bumi. Hanya butuh tiga satelit saja untuk menghubungkan semua manusia di bumi ini lewat telekomunikasi.

Kok bisa?
Jawabannya hanya satu, karena bumi itu bulat. Karena kalau datar, cukup satu satelit saja.

sumber foto: wikipedia.org

Share this:

Tidak ada komentar